Sepanjang desember, hujan mengetuk-ngetuk jendela
Rumah kami
Meminta kami bukakan pintu
Jendela, atau apapun hingga mereka dapat masuk ke dalam
Lalu mereka akan menyelimuti kami dan anak-anak kami
Dengan gigil yang menggila
Sepanjang desember, hujan menyepak tanah dengan kaki-kaki
kecil mereka
Hingga terlempar ke beranda kami
Disana, disampaikannya rindu
Diciptakannya sisa yang terpatri pada matahari
/Letung, 18 Desember 2013


0 komentar:
Posting Komentar