Jumat, 31 Agustus 2012

Bapak dan Idul Fitri


Bapak,

Ini syawal ke empat tak mengecup tanganmu

Tak kau acak rambutku setelah bermaafan

Rasanya sepi dan rindu

 
Ramadhan di tahun-tahun lalu selalu menyisakan kenangan

Tentang kita yang berkacamata di teras rumah

Sedang membaca sambil menunggu berbuka

Tentang gelas-gelas kami yang terangkat,

Namun tetap menunggumu memulai doa

Tentang tarawih dan tadarusan,

Yang kau ingatkan agar tak alpa

Hingga akhirnya, lebaran kita benar-benar bermakna

 
Ada sebongah bahagia saat kita bermobil bertiga

Silaturrahmi pada keluarga dan saudara

Lalu, saat kau tak ada

Aku pun sendiri tanpa sesiapa

 
Bapak,

Di sana kau bahagia atau kecewa?

Sedang aku selalu pilu di idul fitri

Seperti hilang tiang untuk berpegang

 
Maafkan, aku jarang datang menjenguk

Tak menitip doa ke rumahmu.

Maafkan.

Selamat idul fitri, Bapak sayang!

 

18 Agustus 2012

Quote

Quote

Total Pageviews