Rabu, 04 Maret 2015

Malam Perayaan



Di malam kau sedang berpesta,
Penanggalanmu dikoyak seseorang
“Aku mendahului yang ada dan menjadikannya tiada”

Tergesa, kau lipat tahun dan menyembunyikannya di almari
Angka-angka dosa bertabur
Langit berwarna di malam itu
Oleh api.
Oleh luka dan kecewa yang merembes dari angka

Hujan tiba-tiba turun dari matamu
Mati api. Mati semua
Kau pulang dengan hati kuyup
“Dimanakah Tuhan yang sudah berjanji”

Aku dan segala yang ada pelan-pelan layu
Sendirian,
Kau menunggu jadi abu.

Kualirkan sepanjang sungai-sungai bercabang di kota kita
Biar di tiapnya, ada kau dengan rupa baru

/Punteuet, 2015



*dimuat di Serambi Indonesia, 22 Februari 2014 
http://aceh.tribunnews.com/2015/02/22/malam-perayaan

0 komentar:

Posting Komentar

Quote

Quote

Total Pageviews