sepotong sore yang jatuh dari matamu
membaringkanku bersamanya
dihidupkan api yang membakar ingatan
menjilat langit
membikin senja itu jadi menyala oleh cahaya
dijalinnya malam yang kelam dari rambut
dan bayang bayang yang juga tak bisa bersetia
mengajakku pulang kepadamu
membaringkanku bersamanya
dihidupkan api yang membakar ingatan
menjilat langit
membikin senja itu jadi menyala oleh cahaya
dijalinnya malam yang kelam dari rambut
dan bayang bayang yang juga tak bisa bersetia
mengajakku pulang kepadamu
sore yang jatuh serta hujan yang luruh
mengalir dan membawa pulang menuju tanah
seperti tubuh yang dibaringkan diam
janji janji sampai;
dan kebahagiaan saat itu,
berada di antara bumi dan surga.
mengalir dan membawa pulang menuju tanah
seperti tubuh yang dibaringkan diam
janji janji sampai;
dan kebahagiaan saat itu,
berada di antara bumi dan surga.
Oktober 2015
dimuat di Serambi Indonesia, 22 November 2015
http://aceh.tribunnews.com/2015/11/22/ziarah

0 komentar:
Posting Komentar