Saya pengen nulis apa saja di sini. Setiap hari blog harus terisi, meskipun jaringan internet tak selalunya ada. Pagi ini, idenya adalah lagu-lagu dalam mp3 di handphone. Konon katanya, list lagu-lagu yang didengarkan seseorang itu sangat berpengaruh terhadap dirinya. Lagu-lagu itu mencerminkan seperti apa pribadinya.
Bagaimana dengan saya?
Playlist Mp3 saya sebagian besarnya lagu-lagu india soundtrack dari film-film yang saya suka setelah menontonnya. Kadang menguras airmata, kadang mengundang tawa. Lagu-lagu yang saya kira menarik, saya save di mp3. Contohnya, saya bisa belajar seperti apa keikhlasan seseorang dalam mencintai setelah "Hamari Adhuri Kahani" menghadirkan tokoh Aarav sebagai lelaki paling ikhlas ketika mencintai Vasudha. Lainnya, saya rindu Bapak saya setelah melihat Amir Khan dalam film "Dangal", maka saya punya lagu Naina, yang terjemahan liriknya bikin kita menangis sedih.
Iya, saya ini perempuan sensitif. Dulu, seseorang pernah heran melihat saya terisak sedih ketika membaca buku, bagaimana bisa? Tak lama sesudahnya, saya tertawa sendiri. Emosi saya bertukar-tukar. Apa yang terjadi? Saya bilang, saya ini selalu berusaha masuk ke dalam apa saja ketika membaca cerita dan kisah, menonton film, atau mendengarkan lagu, dsb. Hal itu supaya saya bisa mengerti apa yang dirasa tokoh, bisa memahami perasaan-perasaan tokoh di dalamnya.
Lagu lain, lagu kenangan saya. Ia senang bernyanyi. Suaranya lumayan enak untuk didengarkan. Ia selalu bernyanyi ketika kami diam, ketika kami tak tahu harus membicarakan apa lagi, ketika ia berusaha menggoda saya, ketika ingin memotong pembicaraan yang enggan didengarnya, atau ketika tiba-tiba saja "Nyanyi boleh? Lagi pengen!" Hahaha. Setelah saya mengangguk mengiyakan, ia akan bernyanyi, kadang dengan sedikit tertawa.
Nah, lagu-lagu yang biasanya dinyanyikan olehnya, saya simpan juga. Ketika kami tak ada kabar, ketika saya rindu mengingatnya, saya putar sendiri. Kadang rindu bukannya sembuh, malah makin parah. Saya jadi membayangkan ia tertawa besar, membayangkan matanya saat itu, membayangkan suara tawanya yang gema. Dengan memejamkan mata, segalanya jadi lebih jelas. Begitulah.
Diantara semuanya, ia paling senang dengan Iwan Fals. Berkarakter, katanya. Lagu-lagunya berisi, liriknya bagus, sebagian mengkritik, begitu katanya. Ia hafal semua lagu-lagu milik Iwan Fals. Yang paling berkesan buat saya itu "Entah". Ia nyanyikan dulu sambil bermain gitar, sambil menatap saya. Haha. Sudahlah. Pokoknya, saat itu bahagia.
Selebihnya, lagu malaysia. Oke, jangan bayangkan ini lagu lama pada zamannya Newboyz, Iklim, Screen, Lestari, atau Stings. Bukan. Ini lagu-lagu soundtrack film Malaysia yang senang saya tonton. Kebanyakan malah mirip dengan kisah saya. Baper yah?
Saya tak mendengarkan lagu inggris. Saya tak pandai bahasa inggris.Sebagian yang lirik dan terjemahannya saya tau, lalu suka, baru saya cari. Itupun sesekali saja didengarkan. Jika ada yang benar-benar saya suka, maka saya akan memutarnya sampai puas. Berkali-kali, sampai yang di luar kamar kadang protes. Haha
Saya juga punya beberapa surat yang saya suka, seperti Al Mulk, Yaasin, Alkahfi, dsb. Keseringan saya putar ketika butuh tenang, sedih atau akan tidur. Rasanya seperti dingajikan menjelang tidur. Rasanya waaah, menenangkan.
Hmm, begitulah. Setelah semuanya, bisa tebak saya perempuan seperti apa?

0 komentar:
Posting Komentar