Hujan.
Maka pada tetesnya kutitipkan rindu
Sambil memeluknya penuh damai
Jelanya mengabar resah kita
Yang juntainya memberat lalu dilempar ke bumi
Meruap harum resap tanah lembab
Menyerbu rawanku yang sepi
Rawan yang menghembus aroma pekat hujan
Milik perawan.
Banda Aceh, 21 Oktober 2011

