Sabtu, 14 April 2012

Seorang Takmir,,


Malam senyap kian menggigil,
Menebarkan sedikit aroma ketakutan pada jiwa-jiwa kerdil,
Dalam kelam bisu,
Terdengar tasbihnya mengalun seirama desah nafas yang telah lelah
Mungkin lelah menelaah hidup,
Tak juga sampai,
Atau mungkin masih panjang.

Diantara shaf kosong, tanpa penghuni
Ia mengimami para malaikat yang turun kebumi.
Malam itu, tahajudnya bersama sedikit rintik gerimis.

Dalam doa panjang,
Ia memanggil nama anak-anaknya, menghiba pada Tuhan
Agar selalu dilindungi, dirahmati dalam naungan.
Agar tak sesat langkah tika berjalan,
Sayang, mereka sedang bermimpi, tak sempat peduli.
Yang seorang sedang mencuri,
Terjawabkah doa?

Esok,
Setelah fajar dan dhuha kian meninggi..
Ia mati.
Anak-anaknya tak mendatangi
Karena malu, ayahnya seorang takmir mesjid.

Banda Aceh, 17 January 2010

Quote

Quote

Total Pageviews